Contoh lobi dan negosiasi

Contoh negosiasi yang pernah saya lakukan adalah sebagai berikut.
saya pernah menjual mobil saya dan mengiklankannya pada sebuah situs jual beli online. Pada saat itu banyak yang menanyakan tentang mobil saya melalui situs tersebut ataupun melihat secara langsung kerumah saya. Para calon pembeli mulai melakukan negosiasi atau tawar menawar mengenai harga yang sudah saya tetapkan. Hingga pada akhirnya. saya dan pembeli mengambil jalan tengah untuk menyepakati harga yang wajar untuk mobil yang saya jual.
Dalam kegiatan negosiasi yang saya lakukan ini masuk dalam kategori negosiasi dalam bentuk kompromi karena pengambilan satu pilihan didasari pertimbangan dengan mengambil jalan tengah antara saya dan pembeli.

Contoh lobi yang pernah saya lakukan adalah sebagai berikut.
warga masyarakat mendapatkan informasi bahwa akan ada perusahaan yang ingin mendirikan kegiatan usaha peternakan kambing. Namun dari informasi tersebut terdapat pro dan kontra dikalangan masyarakat dengan adanya peternakan kambing tersebut. Sebagian masyarakat setuju karena akan dapat menyerap tingkat pengangguran dikampung dan sebagian masyarakat yang lain tidak setuju karena dikwatirkan akan menimbulkan bau yang tidak enak dan mendatangkan penyakit. Kemudian dari informasi yang saya dapat, pihak pertenak mulai melakukan kegiatan lobi kepada masyarakat melalui kepala desa dengan tujuan untuk mendekati warga dengan menjanjikan beberapa keuntungan yang akan diperoleh warga, diantaranya adalah pekerja yang akan bekerja dipeternakan harus dari warga masyarakat tempat saya tinggal, keuntungan lain peternak akan menjanjikan uang kopensasi sebagai ganti rugi warga yang terkena bau atau imbas dari limbah peternakan, dan peternak juga bersepakat dengan warga masyarakat untuk mendirikan bangunan atau pabrik jauh dari pemukiman.
Kegiatan Lobi tersebut masuk dalam kategori lobi tradisional