Ingatkah ketika hujan lebat dimalam panjang itu Udara yang dingin dan derasnya angin yang bertiup Ukiran namamu dan aku tergores di rumah pohon itu Menceritakan kisah tentangmu dan tentangku yang begitu romantis Meski kini kamu telah jauh disana yang tak lagi disisiku Malam ini, seolah kau berada tepat disampingku Memutar waktu dan kenangan yang tak mungkin aku lupakan Bersamamu aku bahagia Akankah kau merasakan hal yang kurasakan saat ini sayang Kepergianmu meninggalkan sepercik ingatan yang tak mampu kulupakan Meski kehadiranmu itu sesaat Bayanganmu masih terlintas dan tetap tinggal dalam kehidupanku. Karya : Arif
Diufuk senja aku terdiam Dipinggir pantai duduk menatap senja Terpesonaku akan keindahannya Oleh warna dan cahaya itu Mengingatkan orang yang aku impikan semalam Yang telah menciptakan sebuah rindu Kerinduan yang tak kuasa untuk aku tahan Padanya yang menemani mimpiku semalam Mungkinkah aku jatuh cinta? Pada dia yang mempesona Berdegup jantungku jika membayangkan wajahnya Seolah aku tak ingin kehilangannya Karya : Arif
Puisi Isa ( Chairil Anwar) 12 November 1943 kepada nasrani sejati Itu Tubuh mengucur darah, mengucur darah Rubuh, patah mendampar Tanya: aku salah? kulihat Tubuh mengucur darah aku berkaca dalam darah terbayang terang di mata masa bertukar rupa ini segara mengatup luka aku bersuka Itu Tubuh mengucur darah, mengucur darah
Bertebaran di angkasa Putih, kelabu, dan hitam Warna – warna menawan Bergelombang mengombak-ombak Tebal dan sangat indah Bahkan sang bagaskara tak terlihat Pelangi terlihat tak penuh Karna sang selimut menutupinya Jauh disana Menyelimuti jagat raya Tebal tipis Beredar dimana-mana Indah bukan buatan Ingin rasanya memeluknya Lembut dan menawan Indah tak terperikan