TUGAS 1 MANAJEMEN PERUBAHAN
TUGAS 1 MANAJEMEN
PERUBAHAN
1.
a. Jelaskan perbedaan
karakteristik perubahan pada era industri dan era informasi dari aspek:
|
industri |
informasi |
Teknologi |
Elekto mekanikal |
Digital/genetik |
Informasi |
Massa |
interatif |
Komoditas |
Modal |
Data |
Produksi |
Massa atau pertukaran |
prosumptive |
Distribusi |
massa |
spesialisasi |
Pemasaran |
Poduct centric |
Consumer centric |
b.
Berikan contoh rill pada perusahaan yang Anda ketahui, tentang gambaran
karakteristik suatu perusahaan di era informasi pada aspek pemasaran,
informasi, komoditas, produksi, dan distribusinya Contoh kasus perubahan
organisasi yang berhasil diwakili oleh perusahaan McDonald, IBM dan British
Airways. Uraian tersebut menggambarkan tentang faktor-faktor yang menyebabkan
keberhasilan perusahaan tersebut dalam melakukan perubahan pada organisasinya.
Sedangkan organisasi yang gagal dalam melakukan perubahan dicontohkan oleh
perusahaan penerbangan Merpati Nusantara Airline (MNA), Perguruan Tinggi Swasta
di Yogya dan Perusahaan pengeboran. Beberapa faktor yang menjadi penyebab
kegagalan dalam perubahan organisasi seperti: Perubahan berlebihan Excessive
change, Manajer yang tidak tahu prinsip-prinsip perubahan organisasi, mencari
solusi cepat dalam melakukan perubahan, aspek kepemimpinan dan budaya dalam
perubahan serta aspek manusia dalam perubahan.
2.
Jelaskan dengan contoh tekanan lingkungan penyebab
organisasi berubah dari faktor persaingan yang tinggi (hypercompetition),
khususnya karena kondisi pada era globaliasi dan perkembangan teknologi
informasi!
·
Institusionalisasi
misi organisasi.
Jika misi organisasi terinstitusionalisasikan secara
mendalam kepada pemangku kepentingan (stakeholders) dan lingkungan eksternal
semakin kecil kemungkinannya tekanan lingkungan akan direspons dengan
perubahan. Demikian sebaliknya, jika misi organisasi tidak dipegang secara
kukuh sangat mungkin perubahan eksternal akan direspons dengan perubahan
intermal organisasi.
·
Difusi kekuasaan
dan sumber daya organisasi.
Semakin kekuasaan terkonsentrasi di tangan pimpinan
organisasi semakin besar kemampuan organisasi untuk membuat keputusan dan
mengalokasikan sumber daya dalam rangka melakukan perubahan organisasi.
Argumentasinya adalah setiap perubahan organisasi selalu membutuhkan kekuatan
dan energi yang besar. Jika kedua prasyarat ini tidak dimiliki organisasi kecil
kemungkinannya organisasi mampu melakukan perubahan.
·
Alasan rasional
yang dikemukakan manajer dalam menjelaskan mengapa organisasi mengalami
penurunan. Jika sebab-sebab terjadinya penurunan organisasi bersifat stabil dan
bisa dikendalikan serta adanya anggapan bahwa penyebab penurunan organisasi
bersifat permanen maka semakin mudah bagi manajer untuk melakukan perubahan
inovatif. Sebaliknya, jika para manajer tidak mengemukakan alasan rasional
mengapa organisasi perlu berubah maka perubahan hampir pasti tidak mendapat
dukungan internal.
Di atas
merupakan sebual peringatan bagi para manajer untuk selalu mempertimbangkan
tekanan. tekanan yang mendorong
terjadinya tantangan organisasi dan tekanan-tekanan yang mendorong perubahan
organisasi serta kemungkinan interaksi di antara keduanya. Sebagai contoh, argumentasi yang mengatakan
bahwa persaingan yang sangat tajam (hypercompetition) selalu menjadi sebab
langsung perlunya perubahan sesungguhnya merupakan pengingkaran bahwa
organisasi juga membutuhkan keamanan.
Hal ini dapat diartikan bahwa tekanan untuk berubah dan tekanan untuk
stabil yang sebenarnya terjadi secara simultan dan keduanya harus mendapat
perhatian demi kinerja jangka panjang.
3.
Jelaskan dengan singkat apa pola perilaku dan proses
perubahan yang terjadi pada kondisi tahapan Unfreezing, Movement, Refreezing
dari model perubahan Lewin!
Lewin membuat model
tiga-tahap perubahan yaitu unfreezing movement/change - refreezing.
a) Pada tahap
unfreezing pola perilaku pada kondisi yang sekarang berlangsung (status quo)
diguncang, sehingga orang merasa kurang nyaman sebagai upaya awal untuk
mengelola resistensi terhadap perubahan. Proses perubahan lebih ditujukan untuk
mengatasi terjadinya resistensi terhadap perubahan yang secara keseluruhan
dilakukan dengan membuka kelemahan dari sistem yang sedang digunakan.
b) Pada tahap
movement atau change, meliputi proses perubahan sesungguhnya di mana
organisasi.
c) akan bergerak dari kondisi sekarang ke kondisi yang
diharapkan.
d) Pada tahap refreezing dilakukan stabilisasi dan
institusionalisasi perubahan dengan cara membangun sistem yang memungkinkan
pola perilaku yang baru relatif aman atau /tidak mudah goyah terhadap
perubahan-perubahan lebih lanjut jika perubahan tersebut memang dianggap perlu.
Beberapa/kegiatan atau intervensi yang termasuk pada tahap ini misalnya desain
ulang sistem rekrutmen karyawan.
Thanks
ReplyDelete